15
  1. Retakan Rambut (Hairline Cracks)

    1. Retakan rambut

    Retakan rambut

    Sumber: foundationprosfl.com

    Retakan rambut adalah retakan halus yang tampak lebih kecil dari 1/10 inci lebar. Biasanya, retakan ini hanya bersifat kosmetik dan tidak menandakan masalah struktural yang serius. Penyebab umum retakan rambut adalah perubahan suhu yang mempengaruhi ekspansi dan kontraksi material tembok, terutama di daerah yang sering mengalami fluktuasi suhu yang tajam.

  2. Retakan Vertikal (Vertical Cracks)

    2. Vertical cracks

    Retakan vertikal

    Sumber: foundationprosfl.com

    Retakan vertikal biasanya tampak berjalan lurus dari atas ke bawah. Retakan ini sering terjadi akibat pemasangan dinding yang kurang tepat. Jika hanya satu retakan vertikal yang muncul, biasanya tidak perlu khawatir. Namun, jika terdapat banyak retakan vertikal, terutama pada dinding eksternal atau fondasi, itu bisa menandakan adanya masalah dengan fondasi rumah.

  3. Retakan Horizontal (Horizontal Cracks)

    3. Retakan Horizontal (Horizontal Cracks)

    Retakan horizontal

    Sumber: foundationprosfl.com

    Retakan horizontal yang tampak berjalan sejajar dengan lantai adalah salah satu tanda masalah serius. Retakan ini sering kali terjadi akibat masalah struktural yang signifikan, seperti tekanan pada dinding karena beban berat. Retakan horizontal yang lebar bisa menunjukkan bahwa dinding tidak lagi mampu menahan tekanan dari luar atau dari beban yang diterima.

  4. Retakan Diagonal (Diagonal Cracks)

    4. Retakan Diagonal (Diagonal Cracks)

    Retakan diagonal

    Sumber: gothrasher.com

    Retakan diagonal biasanya muncul pada sudut ruangan, bingkai pintu atau jendela, dan sering kali memiliki sudut sekitar 45 derajat. Retakan ini hampir selalu terkait dengan pergerakan fondasi yang tidak merata. Ketika fondasi rumah bergerak atau mengalami penurunan, dinding bisa retak dengan pola diagonal yang khas.

  5. Retakan Tangga (Stair-Step Cracks)

    5. Retakan Tangga (Stair-Step Cracks)

    Retakan tangga

    Sumber: americrawl.com

    Retakan ini biasa ditemukan pada dinding batu bata atau blok beton. Retakan tangga mengikuti sambungan antara blok dan sering kali terjadi akibat pergerakan atau penurunan fondasi yang tidak merata. Jika Anda menemukan retakan tangga, itu bisa menjadi indikasi masalah struktural yang lebih serius dan memerlukan perhatian segera.

Penyebab Tembok Retak

Mengetahui penyebab tembok retak sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memilih cara memperbaiki tembok retak yang tepat. Berikut 5 faktor yang bisa menyebabkan tembok retak.

  1. Kelembapan dan Kebocoran Air

    Kebocoran air dari pipa yang rusak atau kebocoran dari atap dapat menyebabkan kelembapan berlebih di dalam dinding, yang dapat melemahkan material dan menyebabkan tembok retak. Tembok yang terkena kelembapan tinggi sering kali menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti cat yang mengelupas atau munculnya noda air.

  2. Penurunan Fondasi

    Ketika fondasi rumah mengalami penurunan atau pergeseran, hal ini bisa menyebabkan dinding bergeser dan akhirnya retak. Faktor-faktor seperti tanah yang tidak stabil, akar pohon yang menginvasi, atau pengaruh cuaca yang ekstrem bisa menyebabkan pergerakan fondasi yang memicu retakan pada dinding.

  3. Perubahan Suhu

    Perubahan suhu yang ekstrem menyebabkan material tembok mengembang dan menyusut. Proses ini dapat mengakibatkan retakan rambut, terutama pada bahan yang lebih rentan seperti drywall. Kondisi ini lebih sering terjadi pada daerah dengan fluktuasi suhu yang besar.

  4. Usia Bangunan

    Seiring berjalannya waktu, bahan bangunan bisa mengalami penurunan kualitas. Struktur bangunan yang menua, terutama jika tidak dirawat dengan baik, bisa rentan terhadap kerusakan, yang menyebabkan tembok retak.

  5. Kesalahan Konstruksi

    Pemasangan material yang tidak tepat, penggunaan bahan berkualitas rendah, atau teknik konstruksi yang buruk dapat menyebabkan dinding lebih cepat retak. Jika proses pembangunan tidak dilakukan dengan benar, masalah struktural bisa muncul dalam waktu yang relatif singkat.

Cara Memperbaiki Tembok Retak

14

Cara Memperbaiki Tembok Retak

Sumber: Dokumen Internal Knauf

Setelah mengetahui jenis dan penyebab tembok retak, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk memperbaikinya. Perbaikan tembok retak bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan retakan.

  1. Retakan Rambut

    Untuk retakan rambut, Anda bisa menggunakan kompon Knauf Cornice 3in1 Knauf untuk menutupi retakan. Oleskan lapisan tipis bahan perekat, ratakan, dan biarkan kering sebelum mengecat ulang.

  2. Retakan Vertikal

    Retakan vertikal bisa diperbaiki dengan menambahkan drywall tape dan perekat di sepanjang retakan. Setelah menutup retakan, ratakan permukaannya agar hasilnya halus dan tidak juga dengan menggunakan kompon Knauf Cornice 3in1.

  3. Retakan Horizontal dan Diagonal

    Untuk retakan horizontal atau diagonal yang bersifat low to medium, Anda bisa menggunakan kompon Knauf Cornice 3in1. Namun, jika retakan disebabkan oleh masalah struktural, seperti penurunan fondasi, disarankan untuk melakukan perbaikan menyeluruh guna mempertimbangkan faktor keselamatan sebelum menutup retakan dengan bahan perekat atau epoxy.

  4. Retakan Tangga

    Retakan tangga pada dinding batu bata atau blok beton membutuhkan perbaikan lebih mendalam, seperti menggunakan bahan khusus untuk memperbaiki struktur dinding. Anda mungkin juga perlu memperbaiki fondasi rumah jika pergerakan fondasi menjadi penyebab utama.

Kompon Knauf Cornice 3in1 Sebagai Solusi Tembok Retak

Knauf Cornice 3in1 adalah solusi praktis untuk tembok retak ringan hingga sedang. Produk ini berfungsi sebagai perekat, pelapis, dan finishing halus. Terbuat dari kompon gypsum, Cornice 3in1 menyambung papan gypsum, merekatkan ornamen, dan menutup retakan dengan hasil rapi dan tahan lama. Selain itu, kompon Knauf Cornice 3in1 aman untuk kesehatan dan bebas dari bahan beracun.

Baca Juga : Rahasia plafon Mulus dan Halus? Ya Knauf Cornice 3in1!

Kesimpulan

Tembok retak bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari retakan rambut hingga retakan diagonal dan tangga. Penyebabnya beragam, mulai dari pergerakan struktur hingga kelembaban. Semua jenis retakan harus segera diperbaiki. Jika dibiarkan, kerusakan bisa meluas dan membahayakan struktur bangunan.

Salah satu solusi untuk mencegah tembok retak adalah penggunaan papan gypsum. Material ini lebih stabil dan minim pergerakan dibandingkan pasangan bata. Untuk hasil maksimal, gunakan Knauf Cornice Compound 3in1 sebagai perekat dan penyambung antar papan.

Knauf Cornice Compound 3in1 juga efektif menambal retakan halus dan lubang kecil pada dinding dan plafon. Kompon ini menghasilkan permukaan halus, tahan lama, dan memiliki daya rekat tinggi. Produk ini juga cocok untuk pemasangan lis profil dan ornamen dekoratif dari gypsum. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, hubungi kami melalui WhatsApp.

Baca Juga : Pengalaman Renovasi Rumah Bebas Stres Dengan Kompon

Sumber:

Tulis Pertanyaan atau Komentar Anda di Sini